Senin, 26 Maret 2012

mengapa harus astronot

"Ya Allah yang menguasi alam semesta ini,hambamu yang tak berdaya ini memohon yang setulus-tulusnya izinkan lah hamba untuk menjadi astronot,yang bisa membuktikan betapa besar dan indahnya alam semesta yang engkau ciptakan ini..hamba tidak ingin bertanya tanya tentang kejadian kejadian besar yang engkau limpahkan,hamba ingin menjawab sendiri dan membuktikan sendiri bahwa kejadian itu engkau buat karena ada sebab dan akibat..maka izinkanlah hamba untuk bergelut dalam dunia astronomi,bawalah hamba dalam mimipi besar hamba Ya Allah...amin"
Guys kadang aku bertanya tanya mengapa hatiku harus memilih astronot,kenapa bukan seorang guru,dokter,politikus dll.
dan sekarang pertanyaanku itu sudah terjawab:
ternyata menjadi astronot tidak harus menjadi astronom..:)
 
Istilah astronot dan astronom lahir dari suku kata yang hampir sama. Padahal secara definisi, tugas dan fungsi, keduanya jelas berbeda. Meski mirip, tampaknya astronot lebih populer dibandingkan astronom atau pakar ilmu astronomi.

Menjadi astronot bisa dipastikan masuk ke dalam daftar cita-cita paling favorit bagi anak-anak yang duduk di bangku SD. Buktinya, nama Neil Armstrong hingga kini masih diingat sebagai orang pertama yang menginjakan kakinya ke bulan, meskipun banyak juga anak-anak bahkan orang dewasa yang meragukan kebenarannya.

Terlepas dari kontroversi itu, ada fakta yang tidak bisa dibantah bahwa peran astronot sebenarnya tidak lepas dari analisa ilmiah yang disajikan para astronom. Astronomlah yang mempelajari bulan, mengukur situasi dan kondisinya, hingga disimpulkan bahwa bulan bisa diinjak manusia seperti Neil Armstrong.

Bukti bahwa astronomi kurang populer di masyarakat misalnya adanya kesalahpahaman bahwa mempelajari astronomi adalah untuk menjadi astronot.

Bagi para astronom, sangkaan itu mungkin hanya ditanggapi sebagai anekdot atau dengan senyum geli. Tetapi bagi awam, bisa saja dipercayai mengingat istilah astronot dan astronom terbentuk dari kosa kata yang hampir sama.

Sering dicampuradukannya makna astronot dan astronom bisa jadi karena rendahnya minat mempelajari ilmu astronomi. Maka untuk makin mengenalkan ilmu astronomi, sejak 1999 Bosscha membuka kunjungan bagi masyarakat umum.

Buktinya, jumlah pengunjung Bosscha per tahunnya mencapai 60 ribu lebih atau mencapai 600 orang per hari.

Salah seorang pengunjung Bosscha, Zaenal Arifin, guru pengajar mata pelajaran fisika dari sebuah SMA di Tangerang, mengatakan terbukanya Bosscha bagi masyarakat umum diharapkan bisa mendorong minat pelajar untuk mempelajari astronomi.

Zaenal menuturkan, para murid sebenarnya memiliki antusiasme tinggi jika diajak ke observatorium yang didirikan ilmuwan Belanda itu. Hanya saja antusiasme itu belum tentu membuat para murid tertarik mendalami astronomi atau bahkan bercita-cita menjadi astronom.

“Mempelajari antariksa kan tidak mudah. Dasarnya jelas harus pandai matematika, dan kita tahu mata pelajaran berhitung relatif jarang diminati murid,” kata Zaenal, di sela kesibukannya membimbing anak didiknya
kunjungan ke Bosscha.

Selain itu, peran guru juga sangat penting dalam mengarahkan minat muridnya. Misalnya bisa menyampaikan pelajaran matematika atau fisika secara menarik dan tak membosankan. Sebab, cita-cita murid tergantung dari pengarahan dan petunjuk sang guru. “Termasuk supaya murid termotivasi untuk jadi astronom,” tambahnya.

Peneliti Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) Evan I Akbar menjelaskan, secara sederhana astronomi adalah ilmu yang mempelajari luar angkasa seperti bulan, tata surya, galaksi, bintang-bintang, dan benda antariksa lainnya yang berada lebih jauh dari atmosfer bumi. Astronomi juga menjelaskan kapan dan bagaimana alam semesta ini terbentuk.

“Salah satu tugas astronom yang paling mudah dimengerti adalah menghitung kapan meteor jatuh ke bumi,” terang Evan.

Evan, yang juga sebagai Koordinator Kunjungan di Bosscha, menuturkan memang ada juga pengunjung yang tidak paham dengan definisi sederhana astronomi.

Tidak heran jika astronomi sering dikaitkan dengan misi antariksa seperti yang dilakukan astronot. Bahkan astronomi juga dikaitkan dengan aktivitas perakiraan cuaca seperti yang dilakukan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).

Padahal, meski BMKG dan astronomi sama-sama meneliti objek di luar bumi, namun jangkauan astronomi lebih jauh lagi yakni meneliti objek yang di luar atmosfer bumi. Sedangkan BMKG hanya meneliti objek yang berada di dalam atmosfer bumi.

Begitu juga dengan peran dan tugas astronot yang sebenarnya adalah orang yang mengemban misi di benda angkasa. Bisa dipastikan bahwa astronot dalam misinya itu mendapat petunjuk dari astronot. Yang menjadi astronot biasanya orang-orang dari kalangan militer, bukan warga sipil.

“Dan nggak pernah astronomnya sendiri yang berangkat. Kalaupun ada warga sipil yang pergi, tujuannya hanya wisata,” katanya.

Kenapa astronot diambil dari kalangan militer? Sebab, tugas di luar angkasa sangat membutuhkan kekuatan fisik. Tugas itu hanya bisa dipenuhi oleh militer yang memang terlatih secara fisik.

Contoh sederhananya, kekuatan fisik sangat diperlukan ketika perjalanan udara menggunakan pesawat roket. Dengan kecepatan tinggi itu, seorang astronot akan menerima bobot berat badannya sebanyak 10 kali grafity. Artinya, berat badan yang didapat saat terbang akan bertambah 10 kali lipat dari berat badan normal. Warga sipil tidak mungkin bisa menerima beban sebesar itu, ini berbeda dengan militer yang memang sudah dilatih untuk menerima beban sebesar itu.

Di luar angkasa, para astronot harus menjalankan misi sesuai dengan kepentingan astronomi. Misalnya mereka bertugas mengambil bebatuan di bulan, namun mereka tidak bisa meneliti bebatuan itu.

Penelitian akan diserahkan kepada para astronom yang berada di bumi. Jadi astronot hanya tahu misi itu buat apa, bukan meneliti temuan dari misi. Astronomlah yang nantinya akan meneliti temuan astronot. “Neil Armstrong ga tahu batu di bulan itu buat apa. Si batu ini diteliti oleh astronom,” tandas Evan.

Jadi, sambung mahasiswa S2 Astronomi ITB itu, kuliah di jurusan astronomi bukanlah untuk menjadi astronot, melainkan astronom yang tetap bertugas di bumi tetapi harus memanfaatkan teropong unguk mempelajari benda-benda langit. “Memang banyak yang berpikir ingin jadi astronot masuk astronomi, salah itu. Seharusnya dia masuk militer,” tuturnya. 

di kutip dari : http://news.okezone.com/read/2011/11/29/345/535547/menjadi-astronot-bukan-berarti-harus-jadi-astronom 

mengapa astronot harus pinter???
Tentu aja mereka harus pinter ☺ karena kan mereka itu bukan berada di lingkup bumi (kayak kita2 gini)

Mereka juga harus berwawasan luas loh! Kalo mereka ga pandai sama pelajaran2 yang menurut dari sebagian dari kita susah (contohnya mtk, fisika, biologi, astronomi, dll) mereka ga akan bisa jadi astronot.


Pengetahuan umum mereka juga harus banyak karena itu menambah poin mereka sebagai astronot. Dan, jadi astronot itu syaratnya bukan cuma pintar aja. Harus teliti dan disiplin, mereka itu kan dikomando sama pihak yang dari bumi ke luar angkasa, jadi kalo mereka ga teliti atau salah sedikit ya mereka bakalan gagal.


Mereka itu harus disiplin karena mereka itu harus rapi dan punya tata tertib yang tinggi. Contohnya kalo mereka ga pake seragam mereka buat tetep bertahan hidup dengan benar diluar sana ya mereka juga gagal.


Jadi, astronot itu bukan harus cuma pinter ;D


di kutip dari : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110628073224AAzvb3Z

pertanyaan gampang tapi sulit jawabannya.

mengapa madu dan kurma tak di semuti padahal rasanya manis???


Apa sebabnya madu asli dan kurma tak disemuti?
Madu dan kurma tidak disemuti, karena madu dan kurma itu masih melanjutkan proses fermentasi (peragian). Hasil fermentasi berupa gas karbondioksida tidak disukai oleh semut.
di kutip : http://lprasaja.wordpress.com/2009/06/25/tahukah-anda-madu-dan-kurma-tak-disemuti/

pertanyaan gampang tapi sulit jawabannya.

mengapa ikan yang hidup di laut tidak asin???

Ikan laut tidak asin rasanya karena ginjalnya mampu mengeluarkan garam air laut yang masuk melalui insang, dikeluarkan darh badan lagi, sehingga kadar garam dalam tubuhnya senantiasa lebih rendah daripada kadar garam air laut sekelilingnya. Air laut yang normal kadar garamnya hanya sekitar 3% . Ini sebenarnya tidak begitu asin dibandingkan dengan ikan asin misalnya, yang kadar garamnya 12%, atau telur asin yang digarami dengan garam yang lebih pekat ~ 20%.
Di kutip dari : http://lprasaja.wordpress.com/2009/06/25/tahukah-anda-ikan-laut-tidak-asin/

pertanyaan gampang tapi sulit jawabannya.

                                                        Mengapa langit warnanya biru???



pengen tahu kenapa..yuk guys lbaca di bawah ini ===>
Saat cuaca cerah di siang hari, kita akan lihat langit berwarna biru. Namun pada sore hari, langit akan berwarna kuning kemerahan. Mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui penyebabnya.Penyebab warna langit ternyata tidak lepas dari pengaruh atmosfir bumi kita ini. Molekul-molekul gas seperti  nitrogen, oksigen, argon dan uap air menyebabkan cahaya matahari yang terdiri dari variasi panjang geleombang terabsorbsi. Cahaya yang terabsorbsi ini akan teradiasikan sehingga menghasilkan spektrum warna. Walaupun seluruh panjang gelombang dari cahaya matahari ini terabsorsi, namun warna biru yang memiliki panjang gelombang yang rendah akan terabsorsi lebih banyak dibandingkan warna merah sehingga warna biru ini dominan terlihat oleh mata. Proses ini dinamakan Rayleigh scattering.
Rayleigh menjelaskan bahwa cahaya yang memiliki panjang gelombang lebih kecil akan memiliki intensitas perpendaran yang lebih besar. Karena warna biru memiliki penjang gelombang yang kecil sehingga warna biru akan dominan di langit. Selain itu, perpendaran warna ini juga dipengaruhi oleh jarak sumber cahaya dengan pengamat sehingga pada saat sunset, jarak sumber cahaya akan lebih jauh dan menyebabkan perpendaran efek Rayleigh scattering oleh warna biru ini berkurang. Proses ini dapat terlihat jelas saat matahari terbenam, dimana warna merah akan dominan di garis horizon.

di kutip dari : http://www.chem-is-try.org/tanya_pakar/mengapa-langit-berwarna-biru/

baca lengkap di link ini : http://www.membuatblog.web.id/2010/09/kenapa-langit-berwarna-biru.html

Rabu, 07 Desember 2011

soal-soal OSN astronomi

Direction: each question or incomplete statement below is followed by five suggested answers. Each case, select one of the best of the answers offered and then marks the corresponding space on the answer sheet.



1.      Matahari di Tata Surya menempati…..
A.      Titik pusat Lintasan Bumi
B.      Titik pusat lintasan planet-planet
C.      Titik pusat lintasan Bulan
D.     Titik api lintasan planet
E.      Titik pusat galaksi

2.      Siapa yang merumuskan Hukum Peredaran Planet secara matematis pada abad 17 yang berasal dari Jerman?…..
A.      Galileo
B.      Hipparcus
C.      Einstein
D.     Ptolemeus
E.      Keppler

3.      Planet yang dijuluki Planet Bertelinga oleh Galileo adalah…..
A.      Jupiter
B.      Pluto
C.      Saturnus        
D.     Neptunus
E.      Mars

4.      Yang bukan tergolong planet Jovian adalah…..
A.      Jupiter
B.      Neptunus
C.      Saturnus
D.     Uranus
E.      Venus

5.      Planet yang periode revolusinya sekitar 29,5 tahun adalah…..
A.      Mars
B.      Jupiter
C.      Uranus
D.     Saturnus        
E.      Pluto

6.      Wahana antariksa yang pernah ke Merkurius tahun 1973-1974 adalah…..
A.      Galileo
B.      Apollo
C.      Gemini
D.     Salyut
E.      Mariner 10

7.      Komet cemerlang yang terakhir terlihat tahun 2002 yang ditemukan oleh pengamat dari China dan Jepang adalah…..
A.      Halley
B.      Ikeya – Seki
C.      Ikeya – Zhang
D.     Takamizawa
E.      Kohoutek

8.      Di Indonesia, komet dikenal dengan sebutan…..
A.      Lintang Pari
B.      Lintang Gubuk Penceng
C.      Lintang Waluku
D.     Lintang Kemukus
E.      Lintang Jaya

9.      Gejala terbit – terbenamnya benda langit karena…..
A.      Gerak rotasi Bumi      
B.      Gerak revolusi Bumi
C.      Gerak semua planet mengedari Matahari
D.     Gerak nutasi
E.      Tidak ada yang benar

10.    Bayang-bayang Bulan yang gelap disebut…..
A.      Umbra           
B.      Penumbra
C.      Petunumbra
D.     Bayangan hitam
E.      Lingkaran gelap

11.    Urutan bintang dalam kelas spektrumnya dari yang paling panas ke paling dingin adalah…..
A.      O B A F G M K
B.      O B G F K M K
C.      O B F A G K M
D.     O B A K F G M
E.      O B A F G K M

12.    Obyek langit yang diidentifikasi sebagai M16 adalah…..
A.      Horsehead Nebula
B.      Eagle Nebula
C.      Diffusion Nebula
D.     Trifid Nebula
E.      Orion Nebula

13.    Planet yang periode revolusinya sekitar 29,5 tahun adalah…..
A.      Mars
B.      Jupiter
C.      Saturnus
D.     Venus
E.      Pluto

14.    Jumlah rasi bintang berdasarkan keputusan International Astronomical Union atau IAU tahun 1928 adalah sebanyak…..
A.      68
B.      80
C.      78
D.     88
E.      98

15.    Dalam katalog Messier, galaksi Andromeda diberi nomor…..
A.      34
B.      31
C.      NGC 2234
D.     IC 369
E.      35

16.    Dalam riwayat hidupnya, Matahari nantinya akan melewati suatu letupan di akhir hidupnya dan akan menjadi…..
A.      Katai Putih
B.      Maharaksasa Merah super terang
C.      Katai coklat
D.     Supernova tipe II atau SN II
E.      Katai Merah

17.    Secara umum perumusan Pogson dalam telaah kecerlangan bintang dinyatakan dengan rumus…..
A.      m = -2,5 log E + tetapan
B.      m = -2,5 log L + tetapan
C.      M =  2,5 log L + tetapan
D.     M = -2,5 log E + tetapan
E.      M = 2,5 log E + tetapan

18.    Besaran modulus jarak adalah…..
A.      m = - 2,5 log L + tetapan
B.      m – M  = - 5 + 5 log p
C.      m – M  = 5 - 5 log p
D.     m – M  = - 5 + 5 log d
E.      M – m  = - 5 + 5 log d

19.    Yang menyimpulkan pertama kali bahwa bentuk galaksi kita layaknya cakram berdiameter 100.000 tahun cahaya adalah…..
A.      Shapley
B.      Eratosthenes
C.      Keppler
D.     Leavitt
E.      Hawking

20.    Bintang terdekat dengan Matahari adalah…..
A.      Alpha Centauri
B.      Proxima Centauri
C.      Centaurus
D.     Omega Centauri
E.      Rigil Centauri

21.    Dalam geometri elips, perbandingan antara panjang fokus dan panjang sumbu besar disebut…..
A.      Rasio Newton
B.      eksentrisitas
C.      setengah sumbu besar
D.     perihelion
E.      Satuan Astronomi

22.    Matahari paling lama berada di atas horizon bila…..
A.      pengamat berada di ekuator pada tanggal 21 Maret
B.      pengamat berada di kutub Selatan pada tanggal 22 Desember
C.      pengamat berada di kutub Utara pada tanggal 22 Desember
D.     pengamat di kutub Utara pada tanggal 21 Maret
E.      pengamat berada di ekuator pada tanggal 22 Desember

23.    Bintang A memiliki magnitudo 4 dan bintang B memiliki magnitudo 2, maka…..
A.      bintang A jaraknya lebih dekat ke Bumi dibandingkan bintang B
B.      bintang A terlihat lebih redup dibandingkan bintang B
C.      bintang A berumur lebih tua dibandingkan bintang B
D.     bintang A lebih panas dibandingkan bintang B
E.      jawaban a, b, c, dan d semuanya salah

24.    Jika pada titik X dalam orbitnya, sebuah planet memiliki kecepatan gerak (kecepatan orbit) paling besar dibandingkan kecepatan di titik lainnya, pernyataan yang TIDAK BENAR adalah …..
A.      pada titik X tersebut, jarak planet ke Matahari mencapai maksimum
B.      titik X dan kedua titik fokus elips orbit planet akan terletak segaris
C.      titik X tersebut adalah titik perihelion
D.     garis singgung orbit planet pada titik X akan membentuk sudut 90° dengan garis hubung planet-Matahari
E.      titik X berada di sumbu panjang elips orbit planet

25.    Bintang A memiliki tingkat kecerlangan 2 magnitudo lebih kecil daripada bintang B. Bintang C 4 kali lebih redup daripada bintang A. Sedangkan bintang D memiliki tingkat kecerlangan 1 magnitudo lebih besar dari bintang B. Urutan kecerlangan bintang-bintang tersebut mulai dari yang paling redup adalah…..
A.      D-B-C-A
B.      A-C-B-D
C.      B-D-A-C
D.     C-A-B-D
E.      A-B-D-C

26.    Banyaknya bintik Matahari menjadi menunjukkan…..
A.      keaktifan Matahari sehingga banyak zarah bermuatan terlempar keluar
B.      mulai melemahnya daya Matahari
C.      sudah saat Matahari berevolusi menjadi bintang raksasa
D.     menjelang kehabisan bahan bakar nuklir
E.      gempa dan letupan di Matahari

27.    Arah titik terbit sebuah bintang membentuk sudut 130º terhadap arah Utara. Perkirakanlah titik terbenam bintang itu di horizon!
A.      130º dari arah Utara ke Timur
B.      130º dari arah Selatan ke Barat
C.      50º dari arah Selatan ke Timur
D.     50º dari arah Utara ke Timur
E.      50º dari arah Selatan ke Barat
28.    Bila bintang-bintang berikut memiliki massa yang sama, manakah yang memiliki radius paling kecil?…..
A.      Bintang netron
B.      Bintang raksasa
C.      Bintang katai putih
D.     Bintang variabel raksasa
E.      Bintang deret utama

29.    Di lokasi A matahari mencapai titik zenit di langit. Pada saat yang sama di lokasi B, matahari terlihat hanya beberapa belas derajat dari horizon. Dapat disimpulkan bahwa…..
A.      B berada di Timur A
B.      B berada di Barat A
C.      B berada di Utara A
D.     B berada di Selatan A
E.      tidak ada kesimpulan yang bisa diambil

30.    Bujur ekliptika Matahari pada tanggal 21 Maret adalah 0°. Pada tanggal 6 Mei bujur ekliptika Matahari adalah sekitar…..
A.      sama setiap saat
B.      135°
C.      45°
D.     180°
E.      90°

31.    Andaikan sebuah komet bergerak dalam orbit  yang berupa elips dan menjauhi Matahari.  Pada  tanggal  1  Januari  1999,  komet  berjarak 5,5 AU dari  Matahari. Pada tanggal 1 Januari 2000, komet berjarak 7,5 AU dari Matahari. Pada tanggal 1 Januari 2001, komet berjarak…..
A.      12,5 AU dari Matahari
B.      11,5 AU dari Matahari
C.      10,5 AU dari Matahari
D.     9,5 AU dari Matahari
E.      8,5 AU dari Matahari

32.    Jika setengah sumbu panjang dan eksentrisitas planet Mars adalah a = 1,52 dan e = 0,09 sedangkan untuk Bumi a = 1 SA dan e = 0,017. Kecerlangan maksimum Mars pada saat oposisi, terjadi ketika jaraknya dari Bumi pada saat itu…..
A.      0,37 SA
B.      0,27 SA
C.      0,32 SA
D.     0,40 SA
E.      0,50 SA

33.    Radius matahari besarnya 110 kali radius bumi dan densitas rata-ratanya ¼ densitas rata-rata Bumi. Dengan data ini, massa matahari besarnya…..
A.      1.330.000
B.      330.000
C.      25.000
D.     3.000
E.      10.000

34.    Di dalam gugusan suatu gugus bintang terdapat 50 buah bintang. Bintang-bintang di dalam gugus itu kemudian dikelompokkan berdasarkan ukurannya menjadi kelompok bintang berukuran besar dan berukuran kecil. Ternyata ada 27 bintang yang termasuk kategori besar. Selain itu dikelompokkan juga berdasarkan temperaturnya menjadi dua kelompok, bintang bertemparatur tinggi dan rendah. Ternyata ada 35 bintang yang termasuk kategori bertemperatur tinggi. Jika ada 18 bintang besar dan bertemperatur tinggi, ada berapa banyak bintang kecil yang bertemparatur rendah?…..
A.      4 bintang
B.      5 bintang
C.      6 bintang
D.     7 bintang
E.      8 bintang

35.    Bagi pengamat di ekuator Bumi, orientasi ekliptika sepanjang tahun adalah…..
A.      Berpotongan pada horizon di dua titik yang tetap
B.      Berpotongan pada horizon di dua titik di sekitar titik Barat dan titik Timur dalam rentang kurang dari 25 derajat
C.      Berpotongan pada horizon di titik Barat dan titik Timur pada tanggal 22 Desember
D.     Tidak berpotongan dengan horizon
E.      Sejajar dengan horizon

36.    Cari pernyataan yang benar sehubungan dengan kalender Julian…..
A.      Satu tahun rata-rata 365,25 hari
B.      Satu tahun rata-rata 340 hari
C.      Tahun 1700, 2001, dan 2100 adalah bukan tahun kabisat
D.     Tahun kabisat dalam kalender Julian lebih sedikit daripada tahun kabisat pada system kalender Gregorian
Tahun 2000, 2004, dan 2100 adalah tahun kabisat
E.      A, B, C, dan D tidak benar


37.    Dari pernyataan berikut, manakah yang BENAR?.....
A.      Siklus Matahari bertemu dengan titik Aries lebih pendek daripada siklus Matahari bertemu dengan bintang tetap
B.      Asensiorekta titik Aries tidak nol karena pengaruh presesi Bumi
C.      Pada tanggal 23 September posisi Matahari sama dengan posisi titik Aries
D.     Lintang ekliptika titik Aries selalu nol
E.      A, B, C, dan D tidak benar

38.    Dua bintang memiliki asensiorekta yang sama, dan deklinasi yang besarnya sama tapi tandanya berlawanan. Jika bintang A berada di utara ekuator langit dan bintang B di selatan ekuator langit, maka…..
A.      Bintang A lebih dulu terbit bila diamat dari Tokyo
B.      Bintang A lebih dulu terbit bila diamati dari Sydney
C.      Bintang A lebih dulu terbit bila diamati dari khatulistiwa
D.     Bintang B lebih dulu terbit bila diamati dari khatulistiwa
E.      Dari daerah di lintang lebih besar dari 23,5 derajat (baik utara maupun selatan) kedua bintang akan diamati terbit secara bersamaan

39.    Titik terbenam Bulan bagi pengamat di ekuator…..
A.      Bisa berada di selatan Matahari walaupun Matahari berada di titik paling sekatan
B.      Selalu di utara titik terbenam Matahari ketika Matahari berada di titik paling selatan
C.      Maksimal berada pada titik terbenam Matahari ketika Matahari berada di titik paling selatan
D.     Titik terbenam Bulan dalam rentang 5 derajat di sekitar titik Barat
E.      Titik terbenam Bulan sama dengan titik terbenam titik Aries

40.    Diagram berikut memperlihatkan komposisi kimiawi Matahari pada saat ini. Pada proses evolusinya, perubahan prosentase komposisi kimiawi Matahari yang terjadi adalah:


 

A.    A.  Persentase hidrogen meningkat
B.     B.  Persentase helium meningkat
C.     C. Persentase oksigen meningkat
D.     D. Persentase helium menurun
E.      E. Persentase hidrogen, dan oksigen meningkat, tetapi persentase helium Menurun